Profil Desa Kasih

Ketahui informasi secara rinci Desa Kasih mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Kasih

Tentang Kami

Profil Desa Kasih, Kecamatan Kertanegara, Purbalingga yang mengupas tuntas potensi pertanian, data demografi terbaru, kondisi geografis, struktur pemerintahan, dan peluang pengembangan agrowisata sebagai pilar ekonomi masa depan di Kabupaten Purbalingga.

  • Lumbung Pertanian Produktif

    Sebagian besar wilayah Desa Kasih merupakan lahan sawah dan perkebunan subur yang menjadi penopang utama perekonomian lokal.

  • Pemberdayaan Pemuda Tani

    Desa ini memiliki kelompok pemuda tani aktif "Surya Muda" yang menjadi motor penggerak inovasi di sektor pertanian, khususnya budidaya jambu kristal.

  • Potensi Agrowisata

    Kekayaan alam dan fokus pada pertanian modern membuka peluang besar bagi Desa Kasih untuk dikembangkan sebagai destinasi agrowisata unggulan di Purbalingga.

Pasang Disini

Desa Kasih, sebuah wilayah asri di Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menunjukkan potret sebuah komunitas yang bertumpu pada sektor pertanian sebagai denyut nadi perekonomiannya. Dengan dukungan kondisi geografis yang subur dan inisiatif pemberdayaan masyarakat yang aktif, Desa Kasih memantapkan posisinya sebagai salah satu desa dengan potensi besar untuk berkembang, tidak hanya di bidang agrikultur tetapi juga dalam pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata berbasis alam. Profil ini menyajikan data dan fakta terkini mengenai Desa Kasih sebagai referensi objektif bagi para pemangku kepentingan, akademisi, maupun masyarakat luas.

Lokasi Geografis dan Tatanan Wilayah

Secara geografis, Desa Kasih terletak di salah satu bagian strategis di Kecamatan Kertanegara. Letak wilayahnya yang dikelilingi oleh desa-desa lain menjadikannya sebagai bagian integral dari tatanan sosial dan ekonomi kecamatan. Total luas wilayah Desa Kasih mencapai 225 hektar (Ha) atau setara dengan 2,25 kilometer persegi (km2).

Pemanfaatan lahan di desa ini didominasi oleh sektor pertanian, yang menjadi bukti kuat fondasi ekonominya. Dari total luas wilayah, peruntukan lahan terbagi secara rinci sebagai berikut:

  • Tanah Sawah
    110,4 Ha
  • Tanah Kering (Tegalan/Pekarangan)
    79,7 Ha
  • Tanah Perkebunan
    2,7 Ha
  • Tanah Fasilitas Umum
    32,2 Ha

Wilayah Desa Kasih memiliki batas-batas administratif yang jelas dengan desa-desa tetangganya, yang mempermudah koordinasi pemerintahan dan pembangunan. Adapun batas-batas wilayah Desa Kasih yakni:

  • Sebelah Utara
    Berbatasan langsung dengan Desa Condong
  • Sebelah Timur
    Berbatasan langsung dengan Desa Kertanegara
  • Sebelah Selatan
    Berbatasan langsung dengan Desa Kertanegara
  • Sebelah Barat
    Berbatasan langsung dengan Desa Kalijaran

Tata guna lahan ini menunjukkan bahwa Desa Kasih merupakan wilayah agraris yang produktif, di mana sawah menjadi pemandangan utama yang membentang luas, diselingi oleh lahan kering yang dimanfaatkan untuk tanaman palawija dan pekarangan warga. Keberadaan lahan untuk fasilitas umum yang cukup signifikan juga menandakan adanya perencanaan tata ruang yang baik untuk menunjang kebutuhan sosial masyarakat.

Pemerintahan Desa dan Struktur Demografi

Roda pemerintahan di Desa Kasih berjalan secara terstruktur di bawah kepemimpinan seorang Kepala Desa beserta jajaran perangkatnya. Kantor pemerintahan desa menjadi pusat pelayanan administrasi dan koordinasi program pembangunan bagi seluruh masyarakat. Secara administratif, wilayah Desa Kasih terbagi menjadi beberapa unit yang lebih kecil untuk mempermudah pelayanan dan jangkauan kepada warga. Pembagian wilayah administratifnya meliputi 4 Dusun, yang selanjutnya terbagi lagi menjadi 4 Rukun Warga (RW) dan 19 Rukun Tetangga (RT).

Berdasarkan data kependudukan yang dirilis oleh pemerintah desa, jumlah penduduk Desa Kasih tercatat sebanyak 795 jiwa. Komposisi penduduknya terdiri dari:

  • Laki-laki
    413 jiwa
  • Perempuan
    378 jiwa

Dengan luas wilayah 2,25 km2 dan jumlah penduduk 795 jiwa, maka kepadatan penduduk di Desa Kasih berada di angka sekitar 353 jiwa per kilometer persegi. Angka ini menunjukkan tingkat kepadatan yang relatif rendah, menandakan ruang hidup yang masih sangat lapang bagi warganya dan potensi pengembangan wilayah yang masih terbuka luas.

Untuk keperluan administrasi surat-menyurat dan logistik, Desa Kasih bersama desa-desa lain di Kecamatan Kertanegara menggunakan Kode Pos 53351.

Perekonomian Desa Berbasis Pertanian dan Pemberdayaan Pemuda

Perekonomian Desa Kasih sangat bergantung pada sektor pertanian. Hamparan sawah yang luas menjadi sumber utama mata pencaharian sebagian besar penduduknya, baik sebagai petani pemilik lahan, petani penggarap, maupun buruh tani. Komoditas utama yang dihasilkan dari lahan sawah ialah padi, yang menjadi penopang ketahanan pangan lokal.

Di luar padi, masyarakat juga aktif menanam berbagai tanaman palawija di lahan kering, seperti jagung, singkong dan kacang-kacangan. Hasil dari pertanian ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan subsisten, tetapi juga dijual ke pasar-pasar terdekat di wilayah Purbalingga, memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan keluarga.

Salah satu inovasi yang menonjol di Desa Kasih adalah inisiatif pemberdayaan generasi muda di sektor pertanian. Pada pertengahan tahun 2020, pemerintah desa bersama para pemuda mengukuhkan terbentuknya Kelompok Pemuda Tani yang diberi nama "Surya Muda". Inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk meregenerasi tenaga kerja di sektor pertanian yang sering kali diidentikkan dengan generasi tua.

Kelompok "Surya Muda" tidak hanya menjadi wadah berkumpul, tetapi juga menjadi motor penggerak modernisasi pertanian di tingkat desa. Salah satu program yang telah dijalankan ialah penanaman bibit Jambu Kristal Merah melalui skema Padat Karya Tunai. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mendiversifikasi produk pertanian desa, tetapi juga memberikan lapangan pekerjaan bagi para pemuda, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan komoditas hortikultura unggulan lainnya di masa mendatang.

Infrastruktur dan Pembangunan Komunitas

Pemerintah Desa Kasih secara aktif mengelola alokasi dana desa untuk pembangunan infrastruktur dan program pemberdayaan masyarakat. Salah satu fokus utama ialah memastikan konektivitas antar dusun melalui perbaikan dan pemeliharaan jalan desa, yang vital untuk kelancaran transportasi hasil panen dan mobilitas warga.

Di samping pembangunan fisik, program pemberdayaan komunitas juga menjadi prioritas. Pemerintah desa secara rutin menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada keluarga penerima manfaat. Program ini terbukti efektif dalam menjaga daya beli masyarakat, terutama bagi kelompok rentan, dan membantu meringankan beban ekonomi warga di tengah tantangan ekonomi global. Proses penyaluran yang transparan dan tepat sasaran, melalui musyawarah desa khusus untuk validasi data, menunjukkan komitmen pemerintahan desa dalam menjalankan program secara akuntabel.

Fasilitas umum seperti masjid, mushala, dan balai pertemuan tersedia dan berfungsi dengan baik sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat. Semangat gotong royong dan partisipasi warga dalam setiap program pembangunan menjadi modal sosial yang kuat bagi kemajuan Desa Kasih.

Potensi Agrowisata sebagai Peluang Masa Depan

Meskipun saat ini belum memiliki destinasi wisata yang dikelola secara formal, Desa Kasih menyimpan potensi besar untuk dikembangkan menjadi kawasan agrowisata. Modal utamanya ialah bentang alam persawahan yang indah, udara yang sejuk, serta aktivitas pertanian yang otentik.

Inisiatif pengembangan Jambu Kristal Merah oleh kelompok pemuda tani "Surya Muda" dapat menjadi embrio dari sebuah kawasan agrowisata petik buah. Pengunjung dapat ditawari pengalaman memetik jambu langsung dari pohonnya, sembari belajar tentang proses budidaya dari para petani muda. Konsep ini sejalan dengan tren pariwisata modern yang mengedepankan pengalaman (experiential tourism) dan edukasi.

Lebih lanjut, hamparan sawah yang luas dapat dioptimalkan dengan pembangunan jalur sepeda atau jalan setapak (trekking path) yang memungkinkan wisatawan menikmati keindahan alam pedesaan. Keberadaan saung-saung atau gazebo di tengah sawah bisa menjadi tempat beristirahat sekaligus spot foto yang menarik. Pengembangan produk UMKM turunan dari hasil pertanian, seperti jus jambu, dodol, atau keripik, juga dapat menjadi oleh-oleh khas Desa Kasih yang memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.

Untuk mewujudkan potensi ini, diperlukan sinergi antara pemerintah desa, kelompok pemuda tani, masyarakat, serta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam hal pelatihan, promosi, dan pembangunan infrastruktur penunjang. Dengan perencanaan yang matang, Desa Kasih memiliki peluang untuk menjadi salah satu desa wisata berbasis pertanian yang diperhitungkan di Jawa Tengah.

Desa Kasih di Kecamatan Kertanegara merupakan representasi dari desa agraris yang dinamis. Dengan fondasi pertanian yang kokoh, didukung oleh inovasi dari generasi muda dan pemerintahan yang proaktif, desa ini berada di jalur yang tepat menuju kemandirian ekonomi dan kesejahteraan. Transformasi dari desa pertanian tradisional menjadi desa agrowisata modern bukan hanya sebuah impian, melainkan sebuah peluang nyata yang dapat diraih melalui kerja keras, kolaborasi, dan visi pembangunan yang berkelanjutan. Potensi alam dan sumber daya manusia yang dimiliki adalah aset berharga yang akan mengantarkan Desa Kasih ke masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.